Kabar baik tentang tentang ancaman kesehatan manusia yang dibawa oleh kucing adalah hanya sedikit, tapi kita pun tetap harus berhati-hati. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Rabies. Ini adalah hal yang paling serius, kecuali di Australia dan Inggris sebab di kedua negeri tersebut pengendalian serta vaksinasi kucing tertata dan teratur secara ketat. Kabar mutakhir, 5 dari 10 rumah di Inggris memelihara minimal satu kucing. Kucing saya pernah satu kali divaksin anti-rabies, lucunya kucing tetangga lain dipaksa-paksa sampai harus menggunakan kurungan sedangkan kucing saya cukup dibawa jalan sendiri mengikuti Ibu saya.
2. Toxoplasmosis. Mitos yang sering kita dengar adalah perempuan hamil jangan dekat-dekat dengan kucing karena bulunya berbahaya bagi kandungan. Setelah saya baca di Wikipedia penyebab tepatnya bukanlah di bulunya, namun dari kotoran kucing yang memang bisa jadi kotoran kucing menempel pada bulunya yang rontok. Toxoplasmosis yang menginfeksi kandungan disebut sebagai congenital toxoplasmosis, bisa menyebabkan infeksi pada bayi yang belumlah lahir. Tak disebutkan bahwa penularannya bisa melalui pernafasan, tapi pada makanan yang dimasak kurang matang karena tercemar kotoran kucing atau tidak cuci tangan sebelum memegang makanan.
3. Ringworm atau Tinea. Saya tidak tahu apa istilah umumnya, sebuah penyakit kulit yang bisa menular melalui sentuhan dan bulu kucing yang bisa berfungsi sebagai pembawa atau carrier. Risiko terhadap jamur ini mengakibatkan kebiasaan mencuci tangan setelah memegang kucing sebagai sebuah keharusan.
4. Flea atau kutu. Kutu kucing atau Ctenocephalides felis bisa saja menggigit kulit manusia meskipun tidak menginfeksi apa-apa, namun bisa terjadi gigitan kutu tersebut menimbulkan luka. Bedak kucing yang dijual sudah cukup sebagai tindakan pencegahan, selain tentunya sebagai salah satu cara memelihara kucing dengan baik.
5. Gigitan dan cakaran. Ludah kucing bisa mengandung bakteri berbahaya bagi tubuh kita, begitu pula cakarannya. Antiseptic seharusnya sudah cukup, dan jarang terjadi luka gigitan atau cakaran menyebabkan demam, jika terjadi demam segera hubungi dokter anda, semoga bukan gejala rabies. Satu hal jika saya bermain-main dengan kucing sampai dia menggigit –terutama jika menggelitik perutnya, bagian paling vulnerable dari tubuh kucing–adalah jangan menarik lengan ketika digigit, biarkan tangan diam ketika digigit, seringnya sang kucing tak meneruskan gigitannya.
Flu Kucing (Cat Flu) Penyakit flu sering terjadi pada kucing, terutama pada kucing yang belum divaksinasi dan mudah sekali menular kepada kucing lain. Penyakit ini jarang menyebabkan kematian pada kucing dewasa tetapi dapat berakibat fatal bila menyerang anak kucing. Meskipun pada kucing dewasa jarang berakibat fatal, gejala-gejala penyakit seperti pilek dan bersin-bersin dapat berlangsung cukup lama. Oleh karena itu pencegahan dengan vaksinasi rutin merupakan tindakan terbaik.
Apakah Flu Kucing itu?
Flu kucing adalah penyakit pada kucing yang biasanya disebabkan oleh infeksi satu atau kombinasi beberapa virus (virus herpes dan virus calici) dan bakteri.
Bagaimana cara penularan Penyakit ini ?
Sepertihalnya penyakit flu pada manusia, flu kucing juga menyebar melalui air liur,cairan bersin/droplet yang mengandung virus. Droplet ini tersebar melalui bersin, kontak langsung atau tidak langsung melalui peralatan (tempat makanan, minuman, kandang,dll) yang tercemar virus. Kontak tidak langsung juga dapat terjadi melalui sentuhan manusia, oleh karena itu cucilah tangan dengan sabun/antiseptik setelah memegang kucing sakit agar tidak menulari kucing lain.
Masa inkubasi penyakit ini dapat mencapai 3 minggu, artinya kucing bisa saja tidak menunjukkan gejala sakit flu hingga 3 minggu sejak virus menyerang. Selama 3 minggu tersebut kucing bisa saja menyebarkan virus, meskipun tidak terlihat sakit.
Bagaimana tanda-tanda kucing terserang Flu ?
Gejala flu kucing mirip seperti flu pada manusia. Di awali dengan bersin-bersin bekelanjutan, demam, nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali, lemah, lesu, diikuti dengan batuk, mata merah dan berair. Tanda-tanda penyakit biasanya mulai berkurang setelah 7 hari dan kembali ke kondisi semula dalam 2-3 minggu. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menyebabkan semacam sariawan pada mulut dan menyebabkan kucing kesakitan bila makan.
Apakah Flu kucing menular pada manusia ? Tidak. Virus flu pada kucing berbeda dengan virus flu yang menyerang manusia.
Apakah flu kucing dapat diobati ?
Sayangnya hingga saat ini belum ada obat untuk flu kucing. Segera temui dokter hewan bila gejala penyakit ini terjadi pada kucing Anda. Pemberian obat-obatan seperti antibiotik lebih bersifat mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri. Obat-obat lain yang diberikan biasanya bertujuan untuk mengurangi gejala flu seperti menurunkan panas, melegakan pernafasan dan menghilangkan lendir saluran pernafasan yang berlebihan. Selebihnya sangat tergantung pada sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri.
Pada kucing dengan kondisi dan gizi yang bagus, penyakit flu ini akan sembuh sendiri dalam waktu 2-3 minggu. Meskipun kucing tidak mau makan, usahakan ada makanan yang masuk ke dalam tubuh dengan cara disuapi, agar kucing tersebut tetap mempunyai energi dan nutrisi yang baik untuk memerangi virus flu.
Apakah Kucing yang terserang Flu dapat kembali sehat ?
Biasanya kucing yang terserang flu kembali sehat dalam beberapa minggu. Pada beberapa kasus infeksi dan gejalanya berlangsung lebih lama, Kucing terlihat selalu bersin-bersin dan pilek selama beberapa bulan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kucing kurang baik dan mudah terserang penyakit lain.
Perlukah diberi vitamin atau suplemen ?
Vitamin dan suplemen dapat membantu meningkatkan kondisi dan sistem kekebalan tubuh kucing yang sedang sakit. Konsultasikan dengan dokter hewan vitamin/suplemen yang cocok beserta dosisnya.
Apakah Vaksinasi dapat menyembuhkan kucing yang sakit flu ?
Vaksinasi lebih bersifat pencegahan.Vaksinas i rutin tidak 100 % melindungi kucing dari penyakit. Pada kucing yang rutin divaksinasi, meskipun terserang flu biasanya tidak parah dan lebih cepat sembuh.
Penyakit Jamur Cryptococcus Pada Kucing Indonesia adalah negara tropis dengan udara bersuhu relatif stabil dan kelembaban yang tinggi. Kondisi udara seperti ini sangat cocok untuk pertumbuhan berbagai macam jamur penyebab penyakit, salah satunya adalah Cryptococcus neoformans. Jamur tersebut termasuk golongan kapang/ragi (yeast).Jamur ini berukuran sangat kecil dan tidak terlihat mata telanjang, tetapi koloni yang berkembang biasanya terlihat seperti lapisan berwarna krem-coklat dan berlendir. Kapang C. neoformans berada dimana-mana, biasanya tumbuh dan berkembang di kotoran burung dan tumbuhan yang membusuk. C. neoformans sering menyerang pada kucing, terutama saluran pernafasannya. Penyebaran dimulai dari hidung, melalui aliran darah dapat menyebar ke otak, mata dan paru-paru. Tetapi umumnya menyerang bagian hidung, tenggorokan, jaringan wajah, mata dan otak.
Tanda-tanda kucing terkena C. neoformans
Kucing yang terkena biasanya mengalami pembengkakan hidung, pilek berat, luka pada hidung yang bengkak, suara nafas berat, kadang-kadang disertai demam, pengelupasan kulit di sekitar wajah dan kepala, pembengkakan kelenjar getah bening,gangguan syaraf dan mata.
Menular ke manusia & lama sembuhnya
Segera periksakan kucing anda ke dokter hewan terdekat, informasikan pula pada dokter hewan tersebut kemungkinan terkena penyakit jamur C. neoformans ini. Dokter hewan anda akan memberikan obat yang sesuai.
Perlu diperhatikan pula kalau penyakit ini bersifat kronis, lama sembuhnya dan memerlukan pengobatan selama 1-2 bulan atau lebih. Proses penyembuhan sangat tergantung terhadap parah-tidaknya penyakit dan pemberian obat yang teratur.
Yang tidak kalah penting penyakit ini bersifat zoonosis, yaitu dapat menyerang manusia. Penularan dapat terjadi melalui kucing, anjing ataupun langsung dari lingkungan, Jadi cucilah tangan setelah mengobati kucing kesayangan Anda.
cats education
welcome
cats education
education,breeder and sells high quality cat
Senin, 15 November 2010
TIPS MERAWAT KUCING BULU PANJANG
Kucing persia, himalaya ataupun angora memang sangat cantik, anggung dan elegan penampilannya. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa orang tertarik untuk memeliharanya. Bulunya yang panjang, lembut dan mengembang memang menjadikan tampilannya berbeda dari kucing “kampung” yang sering kita jumpai disekitar rumah. Namun kondisi tersebut hanya dapat ditemui pada kucing bulu panjang yang terawat baik. Kucing bulu panjang yang tidak terawat bisa tampak lebih dekil, kusam dan ‘menyeramkan’ daripada kucing garong.
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan kucing bulu panjang adalah :
1. Menyisir bulu setiap hari. Ini bermanfaat untuk meluruhkan bulu-bulu mati sehingga tidak nenempel dan nyangkut pada bulu yang masih hidup. Bulu mati yang tidak terbuang akan menyebabkan bulu jadi kusut dan bisa menyebabkan gimbal. Selain itu bulu mati bisa menyebabkan hairball, yaitu gumpalan bulu dalam saluran pencernaan akibat bulu tertelan saat aktivitas self grooming ( menjilat-jilat bulunya). Hairball sangat berbahaya apabila tidak dapat dimuntahkan. Menyisir bulu juga memberi manfaat seperti memijat, sehingga merangsang / memperlancar peredaran darah.
2. Menyisir berlawanan arah pertumbuhan bulu. Sisir bulu mulai dari tengkuk kearah depan sedikit-demi sedikit sampai ujung ekor. Lakukan dengan pelan, lembut dan penuh perasaan sehingga kucing menikmati aktivitas ini. Gunakan sisir khusus terbuat dari bahan logam dan gigi sisir yang agak rapat.
3. Lap muka dan permukaan bulu agar kotoran yang ada terangkat. Lakukan hal ini sebelum disisir. Gunakan lap lembut yang lembab (washlap atau kanebo ).
4. Mandi dengan shampoo khusus untuk kucing setiap 2 minggu sekali. Lakukan aktivitas ini saat masih pagi dan cuaca cukup cerah ( kucing dalam kondisi fit ) sehingga kucing tidak kedinginan dan bulu cepat kering. Keringkan dengan baik agar kulit tidak lembab. Kondisi kulit lembab akan merangsang pertumbuhan jamur . Apabila sebelum 2 minggu kucing tampak kotor. Cukup dibersihkan dengan air hangat dan lap tanpa menggunakan shampoo. Aktivitas mandi yang terlalu sering berdampak buruk pada penampilan bulu dan kesehatan kulit jangka panjang, karena akan merusak lapisan lemak pada bulu dan kulit.
Gizi yang baik akan sangat menunjang penampilan dan kesehatan kulit. Berikan cat food yang memberi manfaat tambahan untuk bulu panjang. Atau tambahkan suplemen untuk menunjang panmpilan dan pertumbuhan bulu yang lebih baik. (Drh. Amir Mahmud - KlinikHewan.com)
Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan kucing bulu panjang adalah :
1. Menyisir bulu setiap hari. Ini bermanfaat untuk meluruhkan bulu-bulu mati sehingga tidak nenempel dan nyangkut pada bulu yang masih hidup. Bulu mati yang tidak terbuang akan menyebabkan bulu jadi kusut dan bisa menyebabkan gimbal. Selain itu bulu mati bisa menyebabkan hairball, yaitu gumpalan bulu dalam saluran pencernaan akibat bulu tertelan saat aktivitas self grooming ( menjilat-jilat bulunya). Hairball sangat berbahaya apabila tidak dapat dimuntahkan. Menyisir bulu juga memberi manfaat seperti memijat, sehingga merangsang / memperlancar peredaran darah.
2. Menyisir berlawanan arah pertumbuhan bulu. Sisir bulu mulai dari tengkuk kearah depan sedikit-demi sedikit sampai ujung ekor. Lakukan dengan pelan, lembut dan penuh perasaan sehingga kucing menikmati aktivitas ini. Gunakan sisir khusus terbuat dari bahan logam dan gigi sisir yang agak rapat.
3. Lap muka dan permukaan bulu agar kotoran yang ada terangkat. Lakukan hal ini sebelum disisir. Gunakan lap lembut yang lembab (washlap atau kanebo ).
4. Mandi dengan shampoo khusus untuk kucing setiap 2 minggu sekali. Lakukan aktivitas ini saat masih pagi dan cuaca cukup cerah ( kucing dalam kondisi fit ) sehingga kucing tidak kedinginan dan bulu cepat kering. Keringkan dengan baik agar kulit tidak lembab. Kondisi kulit lembab akan merangsang pertumbuhan jamur . Apabila sebelum 2 minggu kucing tampak kotor. Cukup dibersihkan dengan air hangat dan lap tanpa menggunakan shampoo. Aktivitas mandi yang terlalu sering berdampak buruk pada penampilan bulu dan kesehatan kulit jangka panjang, karena akan merusak lapisan lemak pada bulu dan kulit.
Gizi yang baik akan sangat menunjang penampilan dan kesehatan kulit. Berikan cat food yang memberi manfaat tambahan untuk bulu panjang. Atau tambahkan suplemen untuk menunjang panmpilan dan pertumbuhan bulu yang lebih baik. (Drh. Amir Mahmud - KlinikHewan.com)
Jadwal Vaksinasi Kucing
Umur 8-10 minggu
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
• Pemberian Obat cacing
Umur 12-14 minggu
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 20 minggu
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Rabies
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
• Vaksinasi Rabies
Selanjutnya vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahunnya untu menjaga kandungan antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
• Pemberian Obat cacing
Umur 12-14 minggu
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Ulangan Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
Umur 20 minggu
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Rabies
Khusus Untuk kucing umur lebih dari 6 bulan yang belum pernah di vaksin
• Pemeriksaan umum
• Vaksinasi Tricat (Feline Panleucopenia, Rhinotracheitis,Calici) Atau Tetracat (Tricat + Chlamydia)
• Vaksinasi Rabies
Selanjutnya vaksinasi dianjurkan diulang setiap tahunnya untu menjaga kandungan antibodi dan kekebalan tetap tinggi.
Birman Cat
Dikenal sebagai kucing keramat Birma. Sangat tampan dengan pola warna menarik dan jari-jari kakinya yang putih bersih. Kucing Birma masih termasuk jenis yang langka. Kucing Birma adalah kucing besar dengan bulu panjang lembut yang cenderung melambai di bagian perut dan tidak kusut. Terdapat bulu yang lebat di bagian leher. Tubuhnya pendek gemuk, kaki-kakinya kokoh dan cukup panjang. Cakarnya bulat, tegap, dan agak besar jika jari-jari kakinya didekatkan. Ekornya cukup panjang dan lebat. Matanya biru sipit. Kepala yang lebar bulat memiliki daerah yang rata di depan telinga yang lebar.
Asal : Birma
Warna : Warnanya bervariasi seperti hitam, cokelat, lilac.
Perangai : Cerdas dan lincah, mereka memiliki daya tarik kuat dan sangat cocok dengan anak-anak atau hewan lainnya.
Ciri-ciri Birman pure breed:
1. Telinga dekat dan tinggi. (ujung bagian dalam telinga apabila ditarik garis kebawah masih menyentuh bagian mata)
2. Color Point (Blue, Seal, Lynx, Red)
3. Gloves (kaus tangannya) tidak melebihi telapak tangannya/tidak ketinggian atau kerendahan. Kiri kanan harus sama.
4. Shocks (kaus kakinya) jangan melebihi bagian dengkulnya. Kiri kanan harus sama.
5. bagian dagu tidak putih.
6. Roman Nose (gak pesek atau kecil kaya persia).
7. Postur tinggi gagah.
8. No Doom.
9. Bagian wajah berwarna penuh. (warna bukan di hidung saja)
Asal : Birma
Warna : Warnanya bervariasi seperti hitam, cokelat, lilac.
Perangai : Cerdas dan lincah, mereka memiliki daya tarik kuat dan sangat cocok dengan anak-anak atau hewan lainnya.
Ciri-ciri Birman pure breed:
1. Telinga dekat dan tinggi. (ujung bagian dalam telinga apabila ditarik garis kebawah masih menyentuh bagian mata)
2. Color Point (Blue, Seal, Lynx, Red)
3. Gloves (kaus tangannya) tidak melebihi telapak tangannya/tidak ketinggian atau kerendahan. Kiri kanan harus sama.
4. Shocks (kaus kakinya) jangan melebihi bagian dengkulnya. Kiri kanan harus sama.
5. bagian dagu tidak putih.
6. Roman Nose (gak pesek atau kecil kaya persia).
7. Postur tinggi gagah.
8. No Doom.
9. Bagian wajah berwarna penuh. (warna bukan di hidung saja)
Musim kawin kucing dan tahap-tahapnya
Musim kawin kucing dan tahap-tahapnya
Jika anda ingin membiakkan kucing anda, sebaiknya anda WAJIB tahu kapan musim kawin dari kucing itu sendiri. Dan perhatikan juga kucing yang dipelihara di dalam rumah dan diterangi lampu heat terjadi pada sepanjang tahun.
Faktor utama dalam penegembangbiakkan kucing adalah birahi si kucing betina. Jika betina sudah ada tanda-tanda kawin maka itulah saatnya pengembangbiakkan bisa dimulai. Ada 5 Tahap kucing kawin yang semuanya berhubungan dengan kucing betina.
Tahap musim kawin :
1. Anestrus
Perlakuan sifatnya adalah Kucing jantan tidak tertarik pada betina begitu juga sebaliknya kucing betina tidak tertarik pada kucing jantan. Terjadi pada awal musim hujan.
2. Proestrus
pada tahap ini kucing betina akan berguling-guling serta menggosokaan badannya di lantai atau di tanah. Dan akan memanggil kucing jantan walau begitu si kucing betina ini masih memperbolehkan penjantan untuk menyentuhnya. Tahap ini berlangsung sekitar beberapa jam, namun untuk beberapa indukan bisa sampai 2 hari. Tapi hati-hati tahap ini juga jarang kelihatan.
3. Estrus
Tahap ini berlangsung selama kira kira satu minggu. Nah pada tahap inilah si kucing betina benar-benar akan mengajakanya untuk kawin. Perkawinannya sendiri hanya berlangsung sekitar 5-10 menit. Setelah kawin betina akan menjilati kemaluannya dalam rangka untuk membersihakan diri. Dan inu terjadi berulang-ulang.
Dan pada tahap ini juga si kucing betina akan sensitif. Setelah bersetubuh dengan pejantannya dia akan bertindak agresif dan marah-marah terhadap pasangannya. Oleh karena itu jika anda menkawinkannya dalam kandang pastikan ada tempat untuk keluar.
Ok yang namanya binatang tentu si betina memperbolehkan dia untuk sisetubuhi oleh beberapa pejantan. Tapi sebaiknya jangan sampai itu terjadi. Karena ini akan membingunngkan dalam segi pembiakan kucing.
4. Interestrus
Pada tahap ini agak berbeda. Tahap ini terjadi jika dia tidak dikawinkan atau tidak menemukan kucing jantannya. Berlangsung selama seminggu namun kemudian akan terulang lafi ke tahap Estrus lagi.
5. Metestrus
Tahapan ini terjadi jika betina berhasil dikawini namun tidak hamil.
Jadi jangan sembarangan melihat kucing kawin. Anda harus setidaknya mengerti tahap-tahap diatas. OK! anggap kucing anda berhasil hamil. Maka dia akan mengandung selama kurang lebih 2 bulan.
Tanda-tanda birahi kucing secara umum:
- Lebih sering menjilati tubuhnya terutama bagian alat kelaminnya
- Meong2 ga karuan
- Emosi ga stabil (lebih gampang marah)
khusus kucing betina
- Biasanya lebih genit (suka mengeliatkan tubuhnya)
- Bila disentuh pada tubuh bagian belakang dekat ekor akan "nungging"
- Kalau belum yakin coba colek bagian sekitar alat kelaminnya kalau memang
birahi kucing betina akan membengkokkan ekornya kekanan atau kekiri
disertai kaki belakang berjalan ditempat
- Untuk kimpoinya, sebaiknya kucing betina dikimpoikan minimal umur 10 bulan,
jika dibawah umur 10 bulan dikhawatirkan sang induk akan mengalami
kesulitan dalam merawat anak2nya, karena secara mental belum siap
mengasuh anak
Untuk pejantan
- kimpoinya bisa dimulai pada umur 8 bulan, namun pada usia ini umumnya
tidak terjadi pembuahan, sang pejantan pada usia ini hanya belajar "kimpoi"
- Untuk perkimpoian sesungguhnya biasanya terjadi pada usia +/- 1 tahun
NB : Umumnya perkimpoian terjadi selama 3 - 7 hari
Jika anda ingin membiakkan kucing anda, sebaiknya anda WAJIB tahu kapan musim kawin dari kucing itu sendiri. Dan perhatikan juga kucing yang dipelihara di dalam rumah dan diterangi lampu heat terjadi pada sepanjang tahun.
Faktor utama dalam penegembangbiakkan kucing adalah birahi si kucing betina. Jika betina sudah ada tanda-tanda kawin maka itulah saatnya pengembangbiakkan bisa dimulai. Ada 5 Tahap kucing kawin yang semuanya berhubungan dengan kucing betina.
Tahap musim kawin :
1. Anestrus
Perlakuan sifatnya adalah Kucing jantan tidak tertarik pada betina begitu juga sebaliknya kucing betina tidak tertarik pada kucing jantan. Terjadi pada awal musim hujan.
2. Proestrus
pada tahap ini kucing betina akan berguling-guling serta menggosokaan badannya di lantai atau di tanah. Dan akan memanggil kucing jantan walau begitu si kucing betina ini masih memperbolehkan penjantan untuk menyentuhnya. Tahap ini berlangsung sekitar beberapa jam, namun untuk beberapa indukan bisa sampai 2 hari. Tapi hati-hati tahap ini juga jarang kelihatan.
3. Estrus
Tahap ini berlangsung selama kira kira satu minggu. Nah pada tahap inilah si kucing betina benar-benar akan mengajakanya untuk kawin. Perkawinannya sendiri hanya berlangsung sekitar 5-10 menit. Setelah kawin betina akan menjilati kemaluannya dalam rangka untuk membersihakan diri. Dan inu terjadi berulang-ulang.
Dan pada tahap ini juga si kucing betina akan sensitif. Setelah bersetubuh dengan pejantannya dia akan bertindak agresif dan marah-marah terhadap pasangannya. Oleh karena itu jika anda menkawinkannya dalam kandang pastikan ada tempat untuk keluar.
Ok yang namanya binatang tentu si betina memperbolehkan dia untuk sisetubuhi oleh beberapa pejantan. Tapi sebaiknya jangan sampai itu terjadi. Karena ini akan membingunngkan dalam segi pembiakan kucing.
4. Interestrus
Pada tahap ini agak berbeda. Tahap ini terjadi jika dia tidak dikawinkan atau tidak menemukan kucing jantannya. Berlangsung selama seminggu namun kemudian akan terulang lafi ke tahap Estrus lagi.
5. Metestrus
Tahapan ini terjadi jika betina berhasil dikawini namun tidak hamil.
Jadi jangan sembarangan melihat kucing kawin. Anda harus setidaknya mengerti tahap-tahap diatas. OK! anggap kucing anda berhasil hamil. Maka dia akan mengandung selama kurang lebih 2 bulan.
Tanda-tanda birahi kucing secara umum:
- Lebih sering menjilati tubuhnya terutama bagian alat kelaminnya
- Meong2 ga karuan
- Emosi ga stabil (lebih gampang marah)
khusus kucing betina
- Biasanya lebih genit (suka mengeliatkan tubuhnya)
- Bila disentuh pada tubuh bagian belakang dekat ekor akan "nungging"
- Kalau belum yakin coba colek bagian sekitar alat kelaminnya kalau memang
birahi kucing betina akan membengkokkan ekornya kekanan atau kekiri
disertai kaki belakang berjalan ditempat
- Untuk kimpoinya, sebaiknya kucing betina dikimpoikan minimal umur 10 bulan,
jika dibawah umur 10 bulan dikhawatirkan sang induk akan mengalami
kesulitan dalam merawat anak2nya, karena secara mental belum siap
mengasuh anak
Untuk pejantan
- kimpoinya bisa dimulai pada umur 8 bulan, namun pada usia ini umumnya
tidak terjadi pembuahan, sang pejantan pada usia ini hanya belajar "kimpoi"
- Untuk perkimpoian sesungguhnya biasanya terjadi pada usia +/- 1 tahun
NB : Umumnya perkimpoian terjadi selama 3 - 7 hari
Tips Merawat Kucing Hamil
Berikan makanan yang paling baik.
Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)
Kucing hamil harus berada di dalam rumah.
Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.
Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.
Sediakan kandang /tempat yang nyaman
Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.
Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.
Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain.
Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
Siapkan persediaan makanan yang cukup
Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat.
siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Cari informasi selengkap-lengkapnya.
Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali bila terjadi masalah atau komplikasi. Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan
KucingKita.com
Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin. Sejumlah besar protein diperlukan untuk mendukung perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan. Biasanya makanan untuk kitten mempunyai kandungan protein dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan makanan untuk kucing dewasa (adult). Sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan untuk kitten ini.
Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Pemberian kalsium yang terlalu banyak menyebabkan perkembangan tulang janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia)
Kucing hamil harus berada di dalam rumah.
Kucing yang hidup di luar rumah mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi. Keadaan di dalam rumah lebih hangat dan tenang, jauh dari gangguan kucing-kucing liar yang dapat menyebabkan perkelahian antar kucing. Selain itu kondisi di dalam rumah relatif lebih bersih. Anak-anak kucing harus dilahirkan di tempat yang bersih.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan.
Pemberian obat-obatan pada kucing hamil hanya dilakukan dalam keadaan darurat saja. Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda. Berbagai obat-obatan seperti obat cacing, anti kutu dan beberapa macam antibiotik dapat menyebabkan gangguan, cacat pada janin bahkan keguguran.
Sediakan kandang /tempat yang nyaman
Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi. Pastikan tempat ini telah tersedia minimal minggu sebelum waktunya melahirkan.
Gunakan pasir kotoran (litter) yang tidak menggumpal.
Kadang-kadang kucing melahirkan anaknya di kotak/tempat kotoran (litter). Pasir yang terdapat dalam kotak litter bisa menenpel di tubuh anak yang baru lahir. Induk kucing biasanya tidak mau membersihkan (menjilati) anaknya bila tertutup pasir yang menggumpal (merek : pura, cat san, hartz scoop dll). Gunakan saja pasir zeolit yang relatif lebih murah dan tidak menggumpal. Butiran zeolit berwarna abu kehijauan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain.
Jika anda memiliki banyak kucing, pastikan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Pada saat melahirkan, kucing tidak suka berada didekat kucing lain, meskipun kucing tersebut sudah saling mengenal sejak lama. Insting keibuan dan proteksi akan semakin kuat pada saat mendekati kelahiran. Ada beberapa kucing yang baru melahirkan akan langsung menyerang kucing yang mendekatinya.
Siapkan persediaan makanan yang cukup
Siapkan persediaan makanan dan minum yang cukup bagi kucing anda. Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat.
siapklan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat. Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Cari informasi selengkap-lengkapnya.
Selalu mencari informasi selengkap-lengkapnya dan belajar terus menerus mengenai kehamilan kucing anda. Sehingga anda bisa menangani proses kelahiran kucing sendiri dan dapat segera menganali bila terjadi masalah atau komplikasi. Bila informasi yang benar dan lengkap telah anda dapatkan, anda tidak akan panik lagi menghadapi kelahiran kucing kesayangan
KucingKita.com
Fakta Dan Informasi Sekitar Kehamilan Kucing
Siklus reproduksi
Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu anjing dan manusia rutin mengalami menstruasi.
Kemiripan lain anjing dan manusia dalam hal reproduksi adalah dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.Pada manusia dan anjing ovulasi terjadi secara rutin dan spontan.
Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kawin pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
Lain lagi dengan negara-negara tropis yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.
Lama kehamilan
Masa kebuntingan kucing bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.
Semakin awal anak kucing lahir, bobot lahir dan ketahanannya semakin kecil. Anak kucing yang lahir pada 59 hari masa kebuntingan, memerlukan perhatian ekstra agar dapat hidup dan terus berkembang.
Anak kucing yang lahir pada hari ke 65-70 mempunyai bobot lahir yang lebih besar. Mereka cenderung lebih kuat dan agresif menyusu pada induknya.
Waktu kelahiran tergantung pada interaksi induk dan anak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dengan pelepasan beberapa hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon reproduksi lain yang banyak berperan dalam proses kelahiran.
Banyak bapak
Kucing adalah hewan superfekunditas. Artinya dari satu kelahiran, anak kucing bisa saja mempunyai bapak yang berbeda-beda.
Bila pada waktu birahi kucing dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.
Di keluarga kucing yang berukuran besar seperti singa, adalah hal biasa bila terjadi pembunuhan anak singa oleh pejantan dominan. Hal ini biasa terjadi pada saat seekor singa baru saja mengambil alih pimpinan kelompok. Singa baru tersebut akan berusaha membunuh semua anak singa dari pemimpin sebelumnya.
Resiko selama kehamilan
Periode kritis masa kemamilan terjadi selama tiga minggu pertama. Berbagai infeksi penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Contohnya jika induk kucing yang sedang hamil tersebut terekspos terhadap virus panleukopenia, anak kucing yang lahir biasanya mengalami kerusakan otak parah.
Begitu pula jika selama masa kehamilan, induk kucing divaksinasi. Perkembangan janin akan terganggu. Induk kucing harus divaksinasi sebelum masa kehamilan (sebelum kawin). Sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu meningkat dan sebagian dapat diturunkan kepada anaknya dalam bentuk kekebalan pasif.
Hormon kehamilan
Selama kehamilan, produksi hormon progesteron dalam tubuh meningkat dengan tajam, mencapai puncaknya sekitar hari ke-35 setelah kawin. Pada saat inilah kucing menjadi lebih tenang dan perut mulai terlihat semakin besar.
Masa mengandung kucing berlangsung selama 59 – 70 hari. Beberapa hari terakhir sebelum lahir, induk menjadi gelisah dan mulai mencari tempat tenang untuk melahirkan. Induk kucing berusaha meningkatkan bau tubuhnya didaerah sekitar tempat melahirkan, untuk mempermudah anak-anaknya kembali setelah bermain disekitar sarang.
Seiring mendekatnya waktu kelahiran, nafsu makan induk kucing mulai hilang. Gelisah dan nafas mulai terengah-engah disertai kontraksi.
www.kucingkita.com/
Pada dasarnya kucing adalah hewan yang tidak mempunyai siklus reproduksi teratur seperti manusia atau hewan lain. Pada manusia,sapi, anjing dan hewan lainnya, siklus reproduksi terjadi secara periodik dan teratur. Oleh karena itu anjing dan manusia rutin mengalami menstruasi.
Kemiripan lain anjing dan manusia dalam hal reproduksi adalah dalam hal pelepasan sel telur dari indung telur. Dalam bahasa kedokteran sering disebut ovulasi.Pada manusia dan anjing ovulasi terjadi secara rutin dan spontan.
Kucing sedikit berbeda. Siklus reproduksi kucing tidak berlangsung teratur dalam periode tertentu. Tahap birahi/minta kawin (estrus) pada kucing dipengaruhi oleh berbagai hal. salah satunya adalah lama matahari bersinar dalam satu hari (day light time).
Di negara dengan empat musim, lama matahari bersinar berbeda antara musim panas dan musim dingin. Kucing biasanya minta kawin pada musim dimana matahari bersinar lebih lama.
Lain lagi dengan negara-negara tropis yang lamanya matahari bersinar relatif tidak berubah terlalu banyak. Di daerah tropis, siklus reproduksi kucing relatif lebih teratur dengan periode 1-1.3 bulan.
Lama kehamilan
Masa kebuntingan kucing bervariasi antara 59-70 hari, rata-rata 63-65 hari. Cara gampang mengingat adalah dengan membandingkan dengan manusia. Manusia hamil selama 9 bulan, sedangkan kucing 9 minggu.
Semakin awal anak kucing lahir, bobot lahir dan ketahanannya semakin kecil. Anak kucing yang lahir pada 59 hari masa kebuntingan, memerlukan perhatian ekstra agar dapat hidup dan terus berkembang.
Anak kucing yang lahir pada hari ke 65-70 mempunyai bobot lahir yang lebih besar. Mereka cenderung lebih kuat dan agresif menyusu pada induknya.
Waktu kelahiran tergantung pada interaksi induk dan anak kucing yang ada di rahim. Proses kelahiran dimulai dengan pelepasan beberapa hormon reproduksi dari anak. Induk kucing merespon dengan cara melepaskan hormon-hormon reproduksi lain yang banyak berperan dalam proses kelahiran.
Banyak bapak
Kucing adalah hewan superfekunditas. Artinya dari satu kelahiran, anak kucing bisa saja mempunyai bapak yang berbeda-beda.
Bila pada waktu birahi kucing dikawini oleh beberapa pejantan, pada saat kelahiran nanti, bisa saja masing-masing pejantan tersebut mempunyai anak.
Di keluarga kucing yang berukuran besar seperti singa, adalah hal biasa bila terjadi pembunuhan anak singa oleh pejantan dominan. Hal ini biasa terjadi pada saat seekor singa baru saja mengambil alih pimpinan kelompok. Singa baru tersebut akan berusaha membunuh semua anak singa dari pemimpin sebelumnya.
Resiko selama kehamilan
Periode kritis masa kemamilan terjadi selama tiga minggu pertama. Berbagai infeksi penyakit dan obat-obatan dapat mempengaruhi perkembangan janin. Contohnya jika induk kucing yang sedang hamil tersebut terekspos terhadap virus panleukopenia, anak kucing yang lahir biasanya mengalami kerusakan otak parah.
Begitu pula jika selama masa kehamilan, induk kucing divaksinasi. Perkembangan janin akan terganggu. Induk kucing harus divaksinasi sebelum masa kehamilan (sebelum kawin). Sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu meningkat dan sebagian dapat diturunkan kepada anaknya dalam bentuk kekebalan pasif.
Hormon kehamilan
Selama kehamilan, produksi hormon progesteron dalam tubuh meningkat dengan tajam, mencapai puncaknya sekitar hari ke-35 setelah kawin. Pada saat inilah kucing menjadi lebih tenang dan perut mulai terlihat semakin besar.
Masa mengandung kucing berlangsung selama 59 – 70 hari. Beberapa hari terakhir sebelum lahir, induk menjadi gelisah dan mulai mencari tempat tenang untuk melahirkan. Induk kucing berusaha meningkatkan bau tubuhnya didaerah sekitar tempat melahirkan, untuk mempermudah anak-anaknya kembali setelah bermain disekitar sarang.
Seiring mendekatnya waktu kelahiran, nafsu makan induk kucing mulai hilang. Gelisah dan nafas mulai terengah-engah disertai kontraksi.
www.kucingkita.com/
Langganan:
Postingan (Atom)